Jumat, 07 Desember 2012

Procedure text



Tari Margapati


Tari Margapati
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
Pakar seni tari Bali I Made Bandem  pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam tari wali misalnya Tari Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede,Tari bebali antara lain ialah Tari Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan Tari balih-balihan antara lain ialah Tari Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
·        Penjelasan mengenai Tari Margapati
Salah satu tarian yang sangat populer di Bali ialah Tari Margapati. Berbagai istilah-istilah yang muncul dari pengertian Tari Margapati ini antara lain :
1.      Tari Margapati ini berasal dari kata "Marga". Di Bali, kata marga adalah sebutan dari kata "jalan" atau "margi" dan "pati" merupakan kematian atau meninggal dunia sehingga tari ini mungkin berarti jalan menuju kematian atau tarian yang menggambarkan kesalahan jalan seorang wanita, karena tari ini biasanya ditarikan oleh seorang penari wanita dengan gerakan - gerakan yang menyerupai seorang laki - laki.
2.      Tari Margapati adalah tari bebancihan, penarinya perempuan tetapi menarikannya dengan gaya lelaki.  Arti sebenarnya dari Tari Margapati ini adalah (mrga = binatang, pati = raja) yang merupakan sebuah tarian yang melukiskan gerak-gerak seekor raja hutan (singa) yang sedang berkelana di tengah hutan untuk memburu mangsanya.


Tari Margapati ini adalah buah karya dari Bapak Nyoman Kaler dan diciptakan pada tahun 1942. Jenis tari tradisional Bali yang dibawakan oleh penari terdiri dari :
·        Tari Tunggal (Individu)
·        Tari Berpasangan (Dua orang penari)
·        Tari Berkelompok
·        Tari Massal (Kolosal)
Tari Margapati ini merupakan salah satu contoh Tari Tunggal atau tari yang dibawakan oleh seorang penari. Tari tunggal khususnya pada Tari Margapati ini mempunyai beberapa tujuan tertentu bagi penarinya, antara lain :
1.      Menguji mental penari saat tampil di depan umum,
2.      Mengembangkan daya imajinasi, pengungkapan dan penguasaan diri sesuai dengan tema tari yang dibawakan,
3.      Mematangkan daya serap ilmu dan teknik menari, serta
4.      Menguji kualitas dan kemampuan estetika penari.
 Tari ini berfungsi sebagai Tari Balih-balihan (Tari yang berfungsi sebagai tontonan/pertunjukan untuk pelengkap upacara yadnya di Bali).